
Feb
Oleh, Tidak diketahui
Banyuwangi Perkuat Pengelolaan Sampah Sirkular Melalui Kemitraan dengan Project STOP dan Clean Rivers
Banyuwangi, Indonesia, 13 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi resmi menggandeng Clean Rivers sebagai mitra dalam Project STOP (Banyuwangi Hijau) untuk memperluas layanan pengelolaan sampah. Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Banyuwangi membangun sistem pengelolaan sampah sirkular yang lebih kuat dan menjadikannya sebagai model keberlanjutan lingkungan di tingkat kabupaten.
Sejak awal, Project STOP melalui Banyuwangi Hijau telah berkontribusi dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui program ini, Banyuwangi terus mengembangkan sistem pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan pengolahan sampah yang tidak hanya mengurangi polusi plastik tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan Clean Rivers, perluasan program ini akan semakin memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah serta memastikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Banyuwangi.
"Kabupaten Banyuwangi berkomitmen menyediakan layanan pengelolaan sampah yang aman dan berbasis sirkular bagi seluruh rumah tangga," ujar Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi. "Kami senang dapat terus bermitra dengan Project STOP dan berterima kasih atas dukungan Clean Rivers dalam mewujudkan target besar ini."
Kemitraan ini juga selaras dengan target nasional Indonesia, yakni menangani 70% sampah dan mengurangi timbulan sampah sebesar 30% melalui prinsip reduce, reuse, recycle (3R). Dengan pendekatan yang mengintegrasikan pengumpulan sampah, pemilahan, daur ulang, dan keterlibatan masyarakat, Banyuwangi menargetkan menjadi rujukan program pengelolaan sampah contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Dukungan Clean Rivers akan mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah di Kebupaten Banyuwangi, termasuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) berskala besar yang telah diresmikan pada bulan September 2023. Rencana konstruksi pembangunan TPS kedua, yang dijadwalkan dimulai pada awal 2025. Melalui kolaborasi ini akses layanan pengelolaan sampah akan diperluas bagi 850.000 penduduk, hingga pada akhirnya diharapkan melalui kemitraan ini dapat menjangkau seluruh populasi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi serta menciptakan hingga 1.000 lapangan kerja penuh waktu.
"Mewujudkan sistem pengelolaan sampah sirkular berbasis kabupaten pertama di Indonesia akan menjadi contoh bagi daerah lain," ujar Widharmika Agung, Partner di Systemiq. "Capaian besar ini hanya bisa terwujud berkat kepemimpinan Banyuwangi dan dukungan dari berbagai kementerian nasional. Project STOP bangga dapat menjadi bagian dari upaya penting ini."
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. Dukungan Clean Rivers merupakan bagian dari komitmen UEA sebesar USD 20 juta untuk proyek pengelolaan dan pembersihan sampah di Indonesia, yang semakin memperkuat kerja sama internasional dalam bidang keberlanjutan lingkungan.
"Clean Rivers mendukung inisiatif yang mendorong perubahan sistemik dengan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan," ujar Deborah Backus, CEO Clean Rivers. "Kemitraan ini sejalan dengan misi kami dalam mendanai solusi yang dapat diterapkan dalam skala lebih luas untuk melindungi dan memulihkan sungai serta memberdayakan komunitas lokal."
Kemitraan ini secara resmi diperkenalkan dalam World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 12 Februari 2025. Dalam forum tersebut, para pejabat pemerintah dan pemimpin industri menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan pengelolaan sampah sirkular di Banyuwangi dan wilayah sekitarnya.
Dengan perluasan Project STOP Banyuwangi Hijau, Kabupaten Banyuwangi terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Langkah ini membuka jalan bagi daerah lain untuk menerapkan solusi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berdampak luas.
Artikel Lainnya
