BANYUWANGI HIJAU

Jaga Semesta dari Rumah

Dampak Banyuwangi Hijau

April 2025

272,049

Populasi Mendapat Akses

30,846

Rumah Mendapat Pemicuan STBM Pilar 4

5,350

Sampah Terkumpul (Ton)

625

Sampah Terpilah (Ton)

44

Desa Terlayani

79

Jumlah Pekerja

Beranda Banyuwangi Hijau

Tentang Kami

gajah oling

Program Banyuwangi Hijau (BWH) adalah inisiatif Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pengelolaan sampah berkelanjutan. Diluncurkan pada 21 Februari 2022, BWH menggabungkan model pengelolaan sampah perkotaan dalam konsep sampah sirkular dengan penekanan pada solusi daur ulang guna meningkatkan nilai ekonomi sampah. BWH mendorong partisipasi aktif masyarakat dan keterlibatan multi-pihak untuk menyediakan layanan persampahan terintegrasi. Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi lokal dan meningkatkan kesehatan masyarakat, sejalan dengan misi Program Banyuwangi Rebound. Dilaksanakan pada periode 2022-2024, BWH memiliki komponen program, termasuk Tata Kelola dan Kelembagaan, Sistem Operasional Persampahan, Komunikasi Perubahan Perilaku, dan Inovasi Pendanaan. Tujuannya adalah mendukung pencapaian target JAKSTRANAS Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan penanganan sampah hingga 70% dan pengurangan timbulan sampah hingga 30%. BWH merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Systemiq dengan dukungan Kerajaan Norwegia, Borealis, P4G (Partnering for Green Growth and the Global Goals), dan Accenture. Program ini berkomitmen untuk menyusun sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan berdaya guna.

Tujuan Banyuwangi Hijau

gajah oling

Secara umum, tujuan dari Program Banyuwangi Hijau adalah meningkatkan cakupan layanan persampahan yang berkelanjutan, dan memenuhi prinsip cost recovery, serta berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting, melalui kemitraan multi-pihak. Dimana hal ini bisa dicapai dengan lima tujuan program.

gj oling Memperkuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah dan mengembangkannya menjadi UPTD – Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) Persampahan.
gj oling Mendorong praktik perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat masyarakat.
gj oling Mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang menguntungkan secara
gj oling Mengembangkan lingkungan yang mendukung bagi keterlibatan swasta dalam investasi dan pengoperasian sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
gj oling Menguji coba skema inovasi pendanaan untuk persampahan.

Cakupan Program

gajah oling

Program Banyuwangi Hijau berupaya untuk:

  • Memperluas Cakupan Layanan: Banyuwangi Hijau terus memperluas akses pengelolaan sampah, menargetkan layanan bagi 1,3 juta penduduk di seluruh wilayah Banyuwangi melalui sistem UPTD PPK BLUD
  • Bekontribusi pada Target Nasional Pengelolaan Sampah: Banyuwangi Hijau mendukung visi pemerintah Indonesia untuk mencapai 90% pengelolaan sampah dan 35% tingkat daur ulang pada tahun 2045
  • Menjadi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Kabupaten: Banyuwangi menjadi contoh pertama sistem pengelolaan sampah sirkular berbasis kabupaten di Indonesia yang dapat direplikasi di daerah lainnya.
  • Memberikan Edukasi dan Perubahan Perilaku: Melalui dukungan dari Dinas Kesehatan, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemilahan dan pengolahan sampah untuk mendorong perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan
  • Mencegah Kebocoran Sampah: Program Banyuwangi Hijau mencegah kebocoran sampah pada lingkungan melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Teknis Operasional Pesampahan

Dalam Program Banyuwangi Hijau, Komponen Tata Kelola dan Kelembagaan melakukan sejumlah proses penyiapan berbagai regulasi pendukung pelayanan sampah.

Tata Kelola dan Kelembagaan

Dalam Program Banyuwangi Hijau, Komponen Tata Kelola dan Kelembagaan melakukan sejumlah proses penyiapan berbagai regulasi pendukung pelayanan sampah.

Komunikasi Perubahan Perilaku

Komponen Komunikasi Perubahan perilaku bekerja melibatkan masyarakat dalam pengelolaan persampahan di wilayah Banyuwangi Hijau

Inovasi dan Pendanaan

Berkontribusi pada pendapatan UPTD melalui penjualan sampah. Juga, mengembangkan model blended finance bersama Kemenkomarves.

Galeri Kami

gajah oling

Dokumentasi Kegiatan yang kami lakukan.

Bersih sungai
Bersih sungai
Bersih sungai
image big close

Artikel Kami

gajah oling

Banyuwangi Hijau memperluas layanan pengelolaan sampah dengan menargetkan 1,3 juta penduduk di seluruh Banyuwangi. Melalui sistem UPTD PPK BLUD, program ini memastikan akses yang lebih luas dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.





25
Mar

Oleh, Tidak diketahui

Mudik Berkah, Sampah Terpilah: Banyuwangi Hijau Ajak Pemudik Kelola Sampah!

Mudik Lebaran adalah momen istimewa untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, di balik kemeriahannya, ada dampak lingkungan yang sering terlupakan: lonjakan volume sampah di sepanjang jalur mudik, mulai dari terminal, stasiun, rest area, hingga pelabuhan. Untuk itu, penting bagi kita menjalankan mudik yang lebih ramah lingkungan.

Lanjutkan Membaca
14
Mar

Oleh, Tidak diketahui

”War” Takjil, dan Jejak Sampah: Berbuat Lebih Baik Saat Ngerandu Buko

Festival Ngerandu Buko di Banyuwangi bukan hanya soal berburu takjil, tetapi juga momen refleksi untuk mengurangi jejak sampah selama Ramadan. Dengan membawa wadah sendiri dan memilah sampah dari rumah, kita bisa menikmati tradisi ini sambil menjaga lingkungan tetap bersih.

Lanjutkan Membaca
23
Feb

Oleh, Tidak diketahui

Melalui Banyuwangi Hijau, Pemkab Banyuwangi Gelar Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 untuk Perkuat Kolaborasi

Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Melalui Program Banyuwangi Hijau, Pemkab Banyuwangi menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang secara aman dan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas terkait, masyrakat lokal, Project STOP Banyuwangi (Banyuwangi Hijau), guna mendorong aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Lanjutkan Membaca
14
Feb

Oleh, Tidak diketahui

Banyuwangi Perkuat Pengelolaan Sampah Sirkular Melalui Kemitraan dengan Project STOP dan Clean Rivers

Banyuwangi, Indonesia, 13 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi resmi menggandeng Clean Rivers sebagai mitra dalam Project STOP (Banyuwangi Hijau) untuk memperluas layanan pengelolaan sampah. Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Banyuwangi membangun sistem pengelolaan sampah sirkular yang lebih kuat dan menjadikannya sebagai model keberlanjutan lingkungan di tingkat kabupaten.

Lanjutkan Membaca
04
Feb

Oleh, Tidak diketahui

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Apresiasi Pengelolaan Sampah di Banyuwangi

Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Menko Zulhas menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan mendukung sistem pengelolaan yang dikelola secara aman dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca

Hubungi Kami

gajah oling
Jadilah bagian dari perubahan positif! Dukung keberlanjutan dengan bergabung di Program Banyuwangi Hijau. Temukan cara Anda berkontribusi untuk lingkungan dan ekonomi lokal. Ayo bersama wujudkan Banyuwangi yang lebih hijau! #BanyuwangiHijau #JagaSemestaDariRumah