BANYUWANGI HIJAU

Jaga Semesta dari Rumah

Dampak Banyuwangi Hijau

11 November 2024

160,701

Populasi Mendapat Akses

2,9152

Rumah Mendapat Pemicuan STBM Pilar 4

2,771

Sampah Terkumpul (Ton)

355

Sampah Terpilah (Ton)

29

Desa Terlayani

74

Jumlah Pekerja

Beranda Banyuwangi Hijau

Tentang Kami

gajah oling

Program Banyuwangi Hijau (BWH) adalah inisiatif Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pengelolaan sampah berkelanjutan. Diluncurkan pada 21 Februari 2022, BWH menggabungkan model pengelolaan sampah perkotaan dalam konsep sampah sirkular dengan penekanan pada solusi daur ulang guna meningkatkan nilai ekonomi sampah. BWH mendorong partisipasi aktif masyarakat dan keterlibatan multi-pihak untuk menyediakan layanan persampahan terintegrasi. Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi lokal dan meningkatkan kesehatan masyarakat, sejalan dengan misi Program Banyuwangi Rebound. Dilaksanakan pada periode 2022-2024, BWH memiliki komponen program, termasuk Tata Kelola dan Kelembagaan, Sistem Operasional Persampahan, Komunikasi Perubahan Perilaku, dan Inovasi Pendanaan. Tujuannya adalah mendukung pencapaian target JAKSTRANAS Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan penanganan sampah hingga 70% dan pengurangan timbulan sampah hingga 30%. BWH merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Systemiq dengan dukungan Kerajaan Norwegia, Borealis, P4G (Partnering for Green Growth and the Global Goals), dan Accenture. Program ini berkomitmen untuk menyusun sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan berdaya guna.

Tujuan Banyuwangi Hijau

gajah oling

Secara umum, tujuan dari Program Banyuwangi Hijau adalah meningkatkan cakupan layanan persampahan yang berkelanjutan, dan memenuhi prinsip cost recovery, serta berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting, melalui kemitraan multi-pihak. Dimana hal ini bisa dicapai dengan lima tujuan program.

gj oling Memperkuat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah dan mengembangkannya menjadi UPTD – Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) Persampahan.
gj oling Mendorong praktik perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat masyarakat.
gj oling Mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang menguntungkan secara
gj oling Mengembangkan lingkungan yang mendukung bagi keterlibatan swasta dalam investasi dan pengoperasian sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
gj oling Menguji coba skema inovasi pendanaan untuk persampahan.

Cakupan Program

gajah oling

Pada fase pertama, Program Banyuwangi Hijau berupaya untuk:

  • Memperluas pelayanan sampah kepada sekitar 250 ribu penduduk pada 33 desa di 6 kecamatan (Singojuruh, Songgon, Rogojampi, Genteng, Sempu, dan Kabat), melalui sistem UPTD PPK BLUD.
  • Menciptakan 277 lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
  • Menghentikan 27.500 ton sampah (termasuk 20.800 ton plastik) per tahun agar tidak mencemari lingkungan.
  • Mengumpulkan 3.700 ton plastik per tahun (termasuk 2.600 ton sampah) yang didaur ulang.
  • Mengurangi 3.500 ton CO2 emisi bersih per tahun.

Teknis Operasional Pesampahan

Dalam Program Banyuwangi Hijau, Komponen Tata Kelola dan Kelembagaan melakukan sejumlah proses penyiapan berbagai regulasi pendukung pelayanan sampah.

Tata Kelola dan Kelembagaan

Dalam Program Banyuwangi Hijau, Komponen Tata Kelola dan Kelembagaan melakukan sejumlah proses penyiapan berbagai regulasi pendukung pelayanan sampah.

Komunikasi Perubahan Perilaku

Komponen Komunikasi Perubahan perilaku bekerja melibatkan masyarakat dalam pengelolaan persampahan di wilayah Banyuwangi Hijau

Inovasi dan Pendanaan

Berkontribusi pada pendapatan UPTD melalui penjualan sampah. Juga, mengembangkan model blended finance bersama Kemenkomarves.

Galeri Kami

gajah oling

Dokumentasi Kegiatan yang kami lakukan.

Bersih sungai
Bersih sungai
Bersih sungai
image big close

Artikel Kami

gajah oling

Sebuah inisiatif berani dan inovatif dikenal sebagai "Banyuwangi Hijau" telah mencapai kesuksesan besar dalam memperluas pelayanan sampah kepada 250 ribu penduduk di 33 desa yang tersebar di enam kecamatan.

26
Oct

Oleh, Tidak diketahui

Tosa Keliling "Tosling": Upaya Kreatif untuk Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Layanan Pengelolaan Sampah

Tosling, sebagai bagian dari program Banyuwangi Hijau, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya layanan dan pemilahan sampah melalui pendekatan langsung yang ramah. Dengan dukungan Pemerintah Desa, Puskesmas, dan UPT Persampahan, Tosling telah berhasil menjangkau masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang aman.

Lanjutkan Membaca
27
Oct

Oleh, Tidak diketahui

Gerakan Bersih Desa (Cleanup): Membersihkan Tempat Pembuangan Sampah Liar, Menjaga Lingkungan Bersih dan Sehat.

Kabupaten Banyuwangi menghadapi tantangan mendesak dalam pengelolaan sampah, dengan volume sampah yang terus meningkat dan berdampak pada kesehatan masyarakat, terbukti dari meningkatnya kasus demam berdarah akibat pembuangan sampah yang tidak tepat. Inisiatif bersih desa (cleanup) yang didukung oleh masyarakat dan pemerintah setempat, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menutup tempat pembuangan sampah liar, dan mempromosikan lingkungan yang lebih sehat di seluruh desa terdampak.

Lanjutkan Membaca

Hubungi Kami

gajah oling
Jadilah bagian dari perubahan positif! Dukung keberlanjutan dengan bergabung di Program Banyuwangi Hijau. Temukan cara Anda berkontribusi untuk lingkungan dan ekonomi lokal. Ayo bersama wujudkan Banyuwangi yang lebih hijau! #BanyuwangiHijau #JagaSemestaDariRumah