
Aug
Oleh, Tidak diketahui
Cara Unik Peserta Karnaval Ajak Warga Ikuti Layanan Pengelolaan Sampah Banyuwangi Hijau
Banyuwangi - Beragam kegiatan dirayakan masyarakat di berbagai daerah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti menggelar syukuran, perlombaan, pentas seni, hingga karnaval kemerdekaan.
Di sejumlah desa di Banyuwangi, peringatan HUT RI tahun 2025 ini, dirayakan dengan kampanye lingkungan. Mereka membentangkan banner, memakai kostum hingga membawa peralatan kebersihan, saat acara karnaval.
“Ini murni kepedulian warga, kami ingin sampah yang ditimbulkan dari kegiatan karnaval tersebut bisa diminimalisir,” kata Panitia Karnaval Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Arif, Minggu (31/8/2025).
Menurut Arif, acara karnaval kemerdekaan bertema lingkungan tersebut melibatkan para pemuda desa dan remaja masjid. Mereka, terlihat begitu menikmati acara tersebut.
“Dampaknya positif banget,” ungkap Arif.
Arif menceritakan, dulunya setelah acara karnaval kemerdekaan, banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Namun kini, dengan kampanye lingkungan itu, kebersihan pada saat acara semakin terjaga.
“Iya langsung kembali bersih. Adanya sosialisasi tentang pengelolaan sampah, kami berharap di Desa Tamanagung segera ikut program tersebut,” jelas Arif.
Di Desa Songgon, Kecamatan Songgon, karnaval ajakan untuk menjaga lingkungan agar tidak membuang sampah sembarangan dilakukan dengan membawa plastik di sepanjang jalur karnaval.
Plastik berukuran besar itu dibawa oleh peserta karnaval HUT RI ke 80, untuk memungut sampah di jalan. Tindakan itu pun, sontak menarik perhatian warga yang menonton.
“Keren. Bisa jadi contoh baik untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Solikin, warga setempat.
Kepala Desa Songgon, M. Qoderi mengaku, karnaval kemerdekaan bertema lingkungan itu merupakan ajakan moral bagi masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
“Karnaval ini bukan hanya perayaan kemerdekaan, tapi juga momentum untuk membebaskan diri dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk cinta tanah air,” ungkap Qoderi. (*)
Artikel Lainnya
